Senin, 18 Oktober 2010

curhat bebek

paduan terpadu
mengarah pada satu titik
berjalan kesana
tak ada utara selatan atau timur barat
yang ada hanya kesana
panutannya cuma, ayo kesana.

kanan kiri sudah lenyap
entah sejak kapan banyak arah dan istilah jadi hilang
yang mereka ikuti
macam bebek bernyanyi wek wek wek
sayup sayup aku mendengar begitu.
ku turut saja nadanya sebisaku.
meski tak pernah jelas terdengar,
apalagi artinya ku tak pernah tau.
juga tak diberi tau.
mengikuti yang terbesar yang mengayomi
menyederhanakan mereka menjadi satu baris meniti sungai.

kesenangan terpancar
kesombongan pun memancar.
JELAS!!!
bagi mereka,
bagi kami,
..... kecuali aku sendiri,
posisi ini,
titian ini adalah yang paling benar, bukan?!
kalo macam macam gak bakal slamet.
karena selain titian ini.
yang lain Salah!
Ini yang Benar!

WOIIII!!! Aturan Siapa Itu???!!!

bukannya juga bebek??
cuma beda ukuran dan besar mulutnya saja!
lalu kenapa itu dianggap benar??
apakah panutan cuma kata lain dari ukuran?
apakah tujuan ditentukan oleh si mulut paling besar?
kiri kanan di hilangkan karena utusan dari yang paling depan??

umurku baru sehari.
yang didepan memang sudah ratusan hari dan tak mati mati.
istilahnya pengalaman lebih banyak lah,
... aku dan kalian  tau  tak ada yang tau,
paling banyak pengalaman salah atau benar,
dan apa sumber pengalamannya pun benar,
dan cikal bakal panutan si bebek besar itu apa juga benar.
-_____-'  capek mikir ini sendiri tanpa ada yang berkontribusi.


lalu,
lalu bagaimana dengan aku???
aku sangat kecil.
bahkan tak berimbang dengan teman temanku yang lain.
ibu bilang aku kuntet.
tak bisa jadi standart apalagi yang terdepan.

warnaku sudah aslinya tidak cantik.
mulutku cacat entah mengapa,
mungkin efek indukku saat mengandung  ngrasani bebek lain.

tetapi sungguh,
sekalipun aku adanya begini,
aku juga ingin bisa tinggi dan besar seperti kalian.
aku juga ingin bisa ada di posisi terdepan.

jangan matikan mimpiku.
biarkanlah aku berdo'a.
jangan cemooh harapan hidupku.
aku cuma ingin bisa sejenak di depan.
sekali saja biar hanya semenit.

hanya sejenak.
kuhidupkan lagi kiri, kanan, utara, selatan, timur, barat
berzig zag ria mengaliri titian yang belum pernah.
melawan arus.
silahkan kalau mau ikut,
kalau tidak juga bukan masalah.
tak ada yang salah.
tak ada yang benar.
having fun saja.
mainan air nikmati pancuran dan berarung jeram.

setelah petuah itu ku sampaikan,
jangan pernah anggap aku yang terdepan.
kita cuma bebek standart.
sestandart bebek binatang bukan bebek motor

silahkan,
kalian sudah ku bebaskan.

Wek wek wek
aku masih bernyanyi bersamamu
keras, fasih, lantang.
mengikuti nyanyian standart bebek wek wek wek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri komentar jika tidak keberatan :