Selasa, 12 Oktober 2010

sama saja

berjuang dalam mimpi,
kisah kasih ini kuceritakan sekarang :)

kita berhadapan
tidak saling menatap
rambutmu mengurai menutup sebagian wajah idaman
iya, itu wajahmu.



aku yang menatap
mata yang sama
isinya juga sama
berusaha untuk tidak berkedip
karna mungkin saat aku mengedip kau malah sedang menatap aku

sia sia dong kalau begitu..

kupantulkan sebisa bisanya
perasaanku yang terdalam
rindu dan cinta
yang masih bertahan
meski sudah bertalu talu
diguuyur hujan
tersengat petir
kepanasan
pingsan beberapa kali
yang terakhir aku ingat,
.... dia sempat sekarat

tapi ternyata Allah Memang Maha Besar
mukzizat itu datang :)
beberapa waktu lalu.

sontak cintaku bangkit lagi
sehat wal afiat bagai tak pernah sakit

4 tahun sepertinya tak ada

hanya gara gara sepenggal kata
kata iseng yang bermakna makna
(bagiku tentu saja)

ehm,

mari kembali ke dunia.
kau di depanku sekarang
kita berhadapan
tidak saling menatap
5 menit sudah kupandangi rambut menutupi wajahmu
wajah idamanku

.... tanpa berkedip

lalu,
kau menyibak rambutmu
bercabang memang
tapi tetap indah..
menengadah wajah idaman

memandangku
mata itu
masih sama
isinya juga sama
wow..

.... isinya juga sama....
hampa.

"... semalam aku jadian :) "

Innalilahi,
Cintaku mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri komentar jika tidak keberatan :